Khutbah Pertama….
Wahai kaum muslimin….
Bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya seorang muslim tidak akan mungkin sampai ke derajat kemuliaan yang tinggi kecuali dengan agama Islam. Yang diiringi dengan menjalankan ibadah dan ketaqwaan. Allah berfirman :
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam(surat Ali-Imran (3) Ayat 102)
Wahai saudaraku kaum muslimin…
Perjuangan untuk meraih kemulian merupakan identitas yang memiliki golongan integritas kesigapan yang tidak pantang menyerah. Mereka memiliki semangat perjuangan yang tinggi dan tujuan yang mulia. Dan segala macam rintangan berusaha mereka taklukan demi meraih keutamaan dan kecukupan.cobaan yang ada tidak ada sedikit pun menghambat langkah mereka untuk mewujudkan impian yang mereka dambakan. Tidak mau berjuang, terlebih lagi kalau dia justru membelot dan menempuh jalannya.

Dan mencapaian kemuliaan bukanlah hal yang mudah, seseorang tidak mungkin meraihnya dengan angan-angan dan rasa malas. Dan orang yang mudah menyerah tidak akan mampu menggapainya.dan barangsiapa yang ingin menggapai kemulian tanpa susah payah, maka sungguh dia telah membuang² waktu dangan sesuatu yang mustahil.dalam pepatah Arab disebutkan “barometer kemulian seseorang terletak pada perjuangan,seekor kuda dengan kecepatan pacuaannya,dan dengan sebilah pedang dengan tingkat ketajamannya.
Orang yang berusaha untuk menggapai kemulian dengan semangat membara maka akan meraih mencapaian orang-orang yang sukses yang memiki dedikasi yang tinggi, jika usaha yang diperjuangkan adalah tangga meniti kesuksesan, maka meraihnya bukan suatu yang sulit yang dicapai.
Pejuang yang berdedikasi tinggi, tidak akan mudah patah arang.selalu totalitas dalam menjalankan kerja dan tidak akan mundur sejengkal pun sehingga target dapat terealisasi.sungguh kemulian dan impian tidak akan terwujud tanpa usaha dan perencanaan dan ketegaran.betapa banyak orang yang ingin pintar tapi tidak mau belajar.tak sedikit pula orang yang ingin memanen tapi tanpa menyebarkan benih.betapa banyak orang yang ingin mewakaf akan tetapi tidak mampu.lalu, apa yang menjadi alasan mereka? Mereka merasa berat dan tidak mau dan semangat yang kecil, lemahnya keinginan dan hal ini menjadi identitas yang kecil semangat nya.dan kurang dedikasikan nya dan ragu dalam tujuannya.oleh karena nya, kemuliaan yang akan dicapai oleh seseorang bertingkat² , sesuai dengan tingkat semangat yang dimiliki dan orang yang berjiwa yang semangat tinggi terus melesat dan tak terkejar dalam prestasinya. Dan sebaliknya orang yang lemah semangat nya hanya pandai berangan-angan dan menyesali setiap kesempatan yang hilang begitu saja.
Dan setiap orang adalah pemantik perubahan keadaan.jika dia berusaha untuk membesarkan diri maka keadaannya akan berangsur-angsur baik, dan sebaliknya jika ia meremehkan nya maka keadaannya akan semakin terpuruk.kemulian seseorang dinilai berdasarkan dari apa yang diperjuangakan.sehingga orang-orang yang sukses dalam karir nya tidak mencapai target mereka kecuali setelah mencicipi pahitnya pengorbanan dan ketirnya perjuangan.mereka berhasil melewati masuk masa-masa sulit dan menaklukkan nya.maka tidaklah mengherankan jika mereka menikmati kemudahan dari setelah kesusahan.maka, apakah serupa orang yang memiliki semangat berapi-api dan dedikasi yang tinggi dengan orang yang berpangku tangan…?
Pikirannya kacau dan tidak fokus, apakah sama orang yang berhasil yang mecetak keberhasilan dan menggapai bintang² dengan orang yang membuang² waktu dalam kelalaian dan kemalasan dan menikmati tidur yang nyenyak…?
Jangan kita kira kemuliaan itu murah harganya, dan jangan pula kita sangka meraih keberhasilan itu mudah jalannya.maka, sampaikan untuk siapa saja yang ingin meraih hal yang mulia tanpa usaha maksimal maka sungguh engkau mengharapkan suatu yang keniscayaan. Cita-cita tertinggi kita yang jauh target nya dan yang besar usaha untuk menggapainya dan tujuannya adalah keridhoan Allah azza wajalla serta surga-Nya.
Dan barangsiapa yang tinggi tekad nya pasti ia akan bersungguh-sungguh dalam berusaha dan barangsiapa yang senantiasa yang mengingatkan temannya tentu ia akan bersiap untuk menghadapinya dan bila takad seorang lemah, maka iia tdk akan beramal malah sibuk dengan berdebatan dan syariat dan serta mendahulukan dunia diatas akhirat. Dan Allah membuat dia terlambat Allah Ta’ala berfirman :
(Menit 06:08)
۞ وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍۢ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa
(Surat Ali-Imran (3) Ayat 133)
Yakni bersegeralah layaknya seorang yang sedang berlomba dan jalur pacu untuk meraih ampunan dan surga.abu Hurairah radhiallahu berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda seorang mukmin yang kuat lebih Allah cintai dari pada seorang mukmin yang lemah meskipun pada keduanya terdapat kebaikan.dan bersemangat lah didalam meraih apa yang bermanfaat bagimu dan teruslah didalam meminta pertolongan Allah dan jangan sekali² engkau taklum dengan kelemahanmu” Riwayat muslim.
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan yang dimaksud dengan kekuatan dalam hadist tersebut adalah tekad jiwa dan inisiatif untuk meraih akhirat.
Alhusain bin Ali meriwayatkan bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : sesungguhnya Allah menyukai hal-hal yang mulia lagi terhormat dan membenci hal-hal yang rendahan.(hadist riwayat thabrani)
Adalah puncak segala yang mulia dan terhormat, seorang yang mulia tekadnya tentu sangat anti terhadap kejahilan dan berusaha keras untuk meraih dengan ilmu, dan tujuan untuk ada pada pelajaran yang menyebab kan yang tidak pernah habisnya.
Imam syafi’i rahimahullah berkata : barangsiapa yang mempelajari Al-Quran pasti kedudukannya terangkat, dan barangsiapa yang mempelajari ilmu fiqih pastikan kehormatanya akan meningkat, dan barangsiapa yang mempelajari hadist pastilah argumentasinya semakin kokoh dan barangsiapa mempelajari bahasa maka pastilah tuturkatanya semakin lembut.barangsiapa yang mempelajari ilmu hitung maka pasti akan dianggap namun tidak akan seperti seorang yang menjaga dirinya.
Pernah memberi surat kepada keponakannya untuk memotivasi ilmu dan berpaling darinya, ia menulis engkau adalah putraku, selama ilmu adalah kesibukanmu, sekolah adalah persinggahan pertamamu, alat tulis adalah teman akrabmu, dan buku tulis adalah setiamu.Namun jika engkau tidak demikian aku tidak akan pernah menyangkamu seperti itu maka aku bukan lagi pamanmu.
Pada zaman ini pengetahuan negara telah mencapai memotivasi dan kreativitas mereka, kami menghasung para inserter dan para inovator yang berbakat dari berbagai negara Islam untuk benar-benar menguasai ilmu yang sangat penting dalam keseimbangan dan peraturan akan semesta dan kehidupan manusia berkembang setiap negera, berupa ilmu pertanian, perkebunan dan industri dan kedokteran da tehnik kimia dan fisika dan matematika dan astronomi dan geologi dan cyber dan ilmu penerbangan dan industri dan militer dan teknologi dan informasi dan ilmu programer dan menejemen digital dan juga ilmu-ilmu yang lainnya yang merupakan sesuatu keharusan untuk tetap berada dalam lingkup persaingan nasional dan menjamin terpenuhinya kebutuhan penting manusia.dan mempermudah segala kesulitan yang mereka hadapi.
Maka para pakar ilmu ini haruslah ada pada setiap negeri demi mencegah kesulitan hidup para penduduk nya dan menjamin kemaslahatan dan kemanfaatan serta keberlangsungan perkembangan dan kemajuan mereka.setiap ilmu pastilah hijau padanya dan tumbuh subur lah kemulian dan rerumputan nya.
Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para ulama dan ilmuan dan para peneliti dari negri ini atas prestasi yang berhasil mereka torehkan.sehingga layak disandingkan dengan bersama para pendahulu nya.didalam ketaatan. Dan sejarah mereka menyematkan demi kemulian kepada negeri ini dan mereka pada puncak kesuksesan dan keberhasilan yang gemilang dan mereka mampu bersaing dengan orang yang cerdas dari berbagai belahan dunia seakan mereka menyatakan tidak langsung, sungguh bila setiap lelaki enggan menampakkan batang hidungnya maka engkau dapat bersinar layaknya mentari yang dapat menyinari semua tempat.
Dan tumbuhkan lah rasa percaya diri pada generasi muda kita dan kembangkan lah potensi mereka dan kurung lah bakat mereka sekira mereka menjadi generasi unggul dan sukses dibidang mereka masing-masing.hal tersebut sangatlah direalisasikan mengingat negeri mereka diami adalah negri dengan kecerdasan dan pusat penelitian dan risalah nabi tanah suci yang mulia.tidak ada tanah lain yang dapat mengungguli kemulian tanah suci ini.sebesar apapun kelebihan yang dimiliki. Dan tidak ada keistimewaan yang melebihi keistimewaan tanah suci ini walaupun setinggi apapun keunggulan nya.
Khutbah kedua…
Wahai kaum muslimin…
Bertaqwalah kepada Allah dan janganlah bermaksiat kepada Allah.wahai orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang beriman bersamalah kalian denga orang-orang yang bersabar. Ketahuilah bersama orang-orang yang jujur dan ketahuilah bahwasanya manusia yang buruk siapa saja yang semangat dan keinginan dan tekad dan kekuatan nya mulai melemah dan dia tidak menunaikan segala sesuatu sebagaimana mestinya, dan dia hidup membaur dengan para pemalas dan orang-orang yang keji dan dari orang-orang yang tidak baik.dan bahkan ridho dengan kehinaan. Dan sungguh tidak ada orang yang ridho dengan kehinaan melainkan dia adalah orang yang hina.
Wahai hamba Allah…
Jangan lah engkau ridho dengan kehinaan dan dan janganlah menuntut kelompak matamu terhadap pengikut kehinaan dan janganlah berhenti walau berbagai halangan merintangi jalanmu terbang dan naiklah dengan setinggi-tingginya.dan pelajari lah ilmu dengan setinggi-tingginya dan tinggikan lah suara mu dengan kemulian dan janganlah bermalasan dan janganlah mudah berputus asa dan song-songlah mentari dipagi hari dan di musim dingin, dan teguk lah susu segar di sarapanmu. Dan bentangkan lah tanganmu dan ditempat² kemulian dan capailah puncak kemulian selangkah demi selangkah dan timbang lah neraka dengan penuh kecermatan.dan raihlah kemuliN dengan semangat yang tinggi. Siapa yang semangat nya maka dia akan menjadi yang terbaik. Dan sebaliknya aka gagal, dan orang yang mengharapkan kemajuan dan tidak akan maju seorang yang meng kehendaki kemajuan