Terjemah Khutbah | Syaikh Dr. Hussain Alus Syaikh – Pentingnya Akhlak Mulia

490

Terjemah Khutbah | Syaikh Dr. Hussain Alus Syaikh – Pentingnya Akhlak Mulia, Khutbah Jumat Masjid Nabawi, 24 Safar 1443 H / 1 Oktober 2021

Khutbah pertama :

Wahai Orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan Sebenar-sebenarnya taqwa dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah mendapatkan kemenangan yang nyata.

Wahai kaum muslimin….
dan Diantara amalan yang terbaik dan ibadah teragung adalah dengan mendekat diri kepada Allah azza wa jalla melalui akhlaq yang baik.di Dalam menggambarkan kepribadian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam Allah jalla wa ala berfirman :
وإنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
“Dan sungguh-sungguh engkau berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al Qalam: 4)

Dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَخْيَرِكُمْ أَحْسَنَكُمْ خُلُقًا
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya orang yang terbaik di antara kalian ialah yang paling bagus akhlaknya.”

Akhlak yang mulia merupakan faktor utama yang memasukkan orang ke dalam surga dan menggapai keridhoan Ar-Rahman, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ.
bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan amal (kelak) melainkan akhlak yang baik.”

Nabi shallallahu alaihi wasallam ketika ditanya tentang perihal amal kebaikan apa yang paling banyak memasukkan surga,
أَتَدْرُونَ أَكْثَرَ مَا يُدْخِلُ الْجَنَّةَ تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ.
“Tahukah kalian apa yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga? taqwa kepada Allah dan akhlaq yang mulia.”

Dan diantara bentuk kesempurnaan akhlak adalah yang mana seorang muslim merasa senang hati menebarkan senyuman memperlihatkan wajah ceria ketika perjumpa dengan teman-temannya. Itu adalah perbuatan yang terpuji. Allah jalla wa ‘ala berfirman :
وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ
“berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman”

قَالَ لِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ.
Nabi ﷺ berkata kepadaku, “Janganlah kamu menganggap remeh sedikitpun terhadap kebaikan, walaupun kamu hanya bermanis muka kepada saudaramu (sesama muslim) ketika bertemu.”

Sesungguhnya Keceriaan ketika berjumpa merupakan karakter manusia pilihan, merupakan manusia pilihan penyandang predikat tertinggi yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :
ٍ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ مَا حَجَبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسْلَمْتُ وَلَا رَآنِي إِلَّا تَبَسَّمَ فِي وَجْهِي.
dari Jarir dia berkata, “Sejak saya masuk Islam, Rasulullah ﷺ tidak pernah menolak saya untuk bertamu dan berkunjung ke rumah beliau. Dan beliau selalu tersenyum kepadaku setiap kali melihat saya.”

Hendaknya kalian saling mewasiatkan untuk saling bermuka berseri ketika ketemu. Dan jadilah keperibadian yang selalu bermuka ceria ketika bertemu.
Dalam sebuah riwayat,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ .
Rasulullah ﷺ bersabda, “Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah,

Ibnu batthal menjelaskan akan hadist ini, bertemu dengan orang lain dengan senyuman dan wajah berseri merupakan akhlak Nabi, hal tersebut akan menghilangkan sifat sombong dan memupuk rasa kasih sayang.

Wahai kaum muslimin….
Dengan akhlak ini, hati akan mendapatkan ketenangan nya. Jiwa menemukan kenyamanan nya. Dan dada akan terasa lebih lapang. Usahakan selalu untuk diri kalian agar selalu berkomitmen didalam akhlak yang mulia agar pahala akan mengalir deras kepada kalian, sebagaimana kecintaan persaudaraan akan semakin terjalin erat diantara masyarakat luas. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
فَاتَّقُوْا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ.
“berlindunglah kalian dari api neraka walaupun dengan separuh kurma. Barangsiapa tidak memilikinya maka hendaklah dengan kata-kata yang baik.”

Dalam Hadist yang lain disebutkan :
والكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقةٌ.
Berkata yang baik juga termasuk sedekah.

Semoga Allah menuntun kita kepada akhlak yang mulia lagi terpuji,

Khutbah kedua..

Wahai kaum muslimin…
Dan Memperlihatkan wajah berseri akan lebih ditekankan mengingat pahala nya yang demikian besar dan efek positif yang lebih menyentuh manakala hal tersebut diberikan kepada orang yang diposisikan membutuhkan.

Seorang yang bijak telah berkata : tunjukanlah ekspresi dengan wajah yang berseri² niscaya kalian akan mendapatkan simpati antar sesama. Allah berfirman :
وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ٱبْتِغَآءَ رَحْمَةٍۢ مِّن رَّبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُل لَّهُمْ قَوْلًۭا مَّيْسُورًۭا
Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah lembut.Surat Al-Isra (17) Ayat 28.

Comments

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here