Khutbah Pertama…
Wahai manusia…
Aku berpesan kepada kalian dan untuk diriku pribadi agar senantiasa bertaqwa kepada Allah dan bertaqwalah kepada Allah -semoga Allah merahmati kalian- siapa yang mengikuti bisikan hatinya maka akan sulit terlepas baginya dan Allah yang maha mengetahui isi hatinya akan berpaling darinya.

Jadikanlah kegundahan yang paling pertama didalam persiapan menghadapi tempat kembali yaitu hari akhirat.dan menyiapkan diri untuk menjawab pertanyaan Allah yang maha mengusai dan maha pemurah.Allah Subhanahu berfirman : maka demi Tuhanmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.
Kaum muslimin….
Dari Diantara kebaikan yang sudah sepantasnya , seorang hamba tuk menjaganya dan menyampainya adalah keyakinan yang ia dengannya naik ke derajat kesempurnaan.keyakinan, yang akan mendatangkan kecerahan dan keberhasilan bagi jiwa dan mendapatkan manfaat dan keuntungan.keyakinan itu adalah berupa ketenangan didalam memahami dan memantapan ilmu pengetahuan.dan ketentraman hati dalam memahami apa yang datang dari Allah dan Rasul-Nya. Dan dia adalah inti dari keimanan, hakikat dan esensi nya. Orang-orang yang berlomba saling berlombakan untuk mendapatkannya.dan orang-orang itu pun bersungguh-sungguh didalam mencapainya.
Allah Ta’ala berfirman :
وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ ٤
dan mereka yang beriman pada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan (kitab-kitab suci) yang telah diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin akan adanya akhirat.
اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ٥
Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Sesungguhnya hal itu diantara sebab dimasukkan nya kedalam surga, nabi ﷺ berkata kepada abu Hurairah radhiyallahu anhu,
قَالَ: «اذْهَبْ بِنَعْلَيَّ هَاتَيْنِ، فَمَنْ لَقِيتَ مِنْ وَرَاءِ هَذَا الْحَائِطَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُسْتَيْقِنًا بِهَا قَلْبُهُ، فَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ»
Sambil berkata beliau memberikan kedua sandalnya kepadaku, “Wahai Abu Hurairah, bawalah kedua sandalku ini, dan siapapun yang kau temui di balik kebun ini ia bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan ia menancapkan keyakinan ini dalam hatinya, maka berilah kabar gembira kepadanya dengan surga.”(HR.imam Muslim)
Abu bakar radhiyallahu anhu berkata Rasulullah ﷺ berdiri diatas mimbar lalu beliau menangis dan bersabda : mintalah kemaafan dan keselamatan kepada Allah, karena sesungguhnya tidak diberikannya sesuatu karena yang paling pada seseorang setelah keyakinan dari keselamatan.(HR.Tirmidzi dan hasan menurut nya).
Dan Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu berkata keyakinan itu adalah keimanan secara seluruhnya. Abu bakar ar awraq berkata keyakinan adalah pondasi nya hati.
Dan Hasan al basri rahimahullah berkata : dengan keyakinan surga akan didapatkan dan dengan keyakinan diselamatkan dari neraka, dan dengan keyakinan kewajiban terlaksana dan dengan keyakinan juga bersabar diatas kebenaran.
Wahai hamba Allah…
Keyakinan hanya akan diraih dengan penuh keyakinan.yaitu dengan memiliki ilmu pengetahuan tentang Allah azza wajalla dan beramal dengan mentaati-Nya dan mencari keridhoan-Nya serta bersungguh-sungguh melawan hawa nafsu dan syetan.
Sesungguhnya dia dapat memilih dan manfaat yang paling baik, imbalan yang paling murni dan dengannya tercapai kebahagiaan didunia dan diakhirat.ibnul qoyyim rahimahullah telah berkata tidak sempurna kebaikan seorang hamba didunia dan diakhirat.kecuali dengan keyakinan dan keselamatan.karena keyakinan menolak azab akhirat dengannya. Sedangkan keselamatan menjauhkan penyakit dunia dari hati dan jasadnya. Dan keyakinan dapat bermanfaat dapat diambil ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan petunjuk untuk memperoleh cahaya-Nya.
Allah Ta’ala berfirman
يُدَبِّرُ ٱلْأَمْرَ يُفَصِّلُ ٱلْـَٔايَـٰتِ لَعَلَّكُم بِلِقَآءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ
…Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.
Dan Allah subhanahu berfirman :
وَفِى ٱلْأَرْضِ ءَايَـٰتٌۭ لِّلْمُوقِنِينَ
Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.
Dan Allah azza wa jalla berfirman :
هَـٰذَا بَصَـٰٓئِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًۭى وَرَحْمَةٌۭ لِّقَوْمٍۢ يُوقِنُونَ
Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.
Dan barangSiapa saja yang memperoleh keyakinan, maka ia telah mencapai hakikat bertawakkal, kesabaran, percaya kepada Allah dalam segala urusannya dan Ridho terhadap takdir yang telah ditentukan-Nya. Musibah berubah menjadi anugrah bagi dirinya. Kemurkaan menjadi nikmat, dan ia menjadi salah satu manusia yang paling kaya meskipun ia tidak mendapatkan keberuntungan duniawi.
Khutbah Kedua…
Wahai hamba Allah…
Bertaqwalah kepada Allah, Allah Ta’ala berfirman :
وَٱتَّقُوا۟ يَوْمًۭا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى ٱللَّهِ ۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍۢ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).
Wahai orang yang beriman…
Sesungguhnya di antara sesuatu yang bertentangan dan berlawanan dengan keyakinan adalah bergantung nya makhluk dengan selain pencipta nya dan berpaling nya hati untuk menghadap-Nya dan sertakan harapan apa yang ada ditangannya.
Sahl bin Abdullah rahimahullah2x berkata : hati itu akan terhalang menciumnya keyakinan, takkala ia merasa tentram menghadap kepada selain Allah.barangsiapa yang menundukkan pendengaran nya dan hatinya terhadap kebatilan dan tanpa pengetahuan dan syubuhat niscaya ia akan jatuh kedalam lembah kebinasaan dan kehancuran.dan seburuk-buruknya perkara adalah sesuatu yang paling banyak mengandung keraguan dan kebimbangan. Sedangkan sebaik-baiknya hal adalah sesuatu yang menampakkan keyakinan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
فَٱصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّۭ ۖ وَلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ ٱلَّذِينَ لَا يُوقِنُونَ
Dan bersabarlah kamu(wahai Muhammad), sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.